Kamis, 15 September 2016

Processing by application of heat

1.1             Pengertian Extrusion Bahan pangan
Ekstrusi adalah suatu proses dimana bahan dipaksakan oleh sistem ulir untuk mengalir dalam suatu ruang yang sempit sehingga akan mengalami pencampuran dan pemasakan sekaligus . Teknologi ekstrusi merupakan teknologi yang cukup tua. Pada tahun 1797 di Inggris, Joseph Bramah menciptakan mesin untuk membuat pipa tanpa sambungan yang diperkirakan sebagai mesin ekstrusi pertama. Tidak lama kemudian produk-produk lain seperti sabun, macaroni, dan bahan-bahan bangunan diproses menggunakan mesin yang sama

1.2             Alat yang Digunakan
Ekstruder adalah alat untuk melakukan proses ekstrusi. Ekstruder dapat digunakan untuk menunjukkan beberapa fungsi yang berbeda meliputi pencampuran, pembentukan, puffing, dan pengeringan, bergantung pada model ekstruder dan kondisi proses. Pada mesin ini untuk menggiling dan mencampur bahan digunakan piston yang dioperasikan oleh tangan. Karena keterbatasan proses yang dilakukan ekstruder terdahulu maka ekstruder yang menggunakan ulir (screw) diciptakan untuk kebutuhan industri kabel. Konsep awal yang diketahui mengenai ekstruder ulir tunggal ditemukan di tahun 1873 pada suatu gambar rancangan milik Phoenix Gummiwerke A.G. Sementara ekstruder ulir ganda yang pertama dikembangkan pada tahun 1869 oleh Follows dan Bates di Inggris untuk keperluan industri sosis. Sejak saat itu penggunaan ekstruder bagi pengolahan semakin meningkat.

1.3             Prinsip Kerja
Prinsip penerapannya pada industri makanan umumnya berdasarkan pada gelatinisasi pati, pembentukan kompleks lemak-pati, denaturasi dan teksturisasi protein, pengikatan, reaksi kimia dan biokimia, pengaruh tekanan/penggilingan dan pengembangan. Dewasa ini ekstrusi telah berkembang penerapannya untuk beragam produk yang perlu dimasak/dimatangkan. Salah satu kunci dalam beranekaragamnya hasil produk ekstrusi terletak pada bagian die-nya, dimana dari sinilah bahan akan didorong keluar. Fungsi die dalam pembuatan produksi pasta telah meningkatkan keragaman penggunaannya dalam menghasilkan produk dengan berbagai macam bentuk, kandungan air dan konsistensi.

2.1  Pengertian Dehydration pada bahan pangan
 suatu proses pengeringan dengan panas buatan, dengan menggunakan peralatan/alat-alat pengering.

2.2 Prinsip Dehidrasi pangan
       Menurunkan Aktivitas air yang dapat digunakan oleh mikoorganisme untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme, berat dan volume pangan.

2.3 Alat yang Digunakan
      Excalibur food dehydration
      Pengeringan makanan yang sering digunakan terutama untuk buah buahan dan sayur sayuran. Dengan tipe alat pengeringan aliran horizontal

3.1 Pengertian Baking and roasting
      Baking dan Roasting pada dasarnya adalah proses yang sama.
Keduanya sama2 menggunakan udara yang dipanaskan untuk meningkatkan eating quality suatu makanan.
Baking biasanya digunakan untuk makanan berbasis tepung dan buah-buahan.
Roasting digunakan untuk daging, kacang (biji-bijian), dan sayuran.

3.2 Pinsip Baking and Roasting
      Mencakup proses transfer panas dan transfer massa.
Panas ditransfer ke makanan dari udara dan permukaan panas di dalam oven.
Air ditransfer dari makanan ke udara sekitar, kemudian dipindahkan dari oven.
Di dalam oven, panas ditransfer dengan kombinasi radiasi (radiasi infrared dari dinding oven), konveksi (dari sirkulasi udara), dan konduksi (melalui pan / nampan dimana makanan diletakkan. Radiasi infrared diserap ke makanan dan diubah menjadi panas.
Udara dan uap air di dalam oven mentransfer panas secara konveksi.
Panas diubah menjadi panas konduktiv pada permukaan bahan pangan.
Panas melewati makanan secara konduksi pada sebagian besar kasus, meskipun konveksi terjadi pada pemanasan awal

3.2  Alat yang  digunakan
     


0 komentar:

Posting Komentar